HMK Unsoed Peduli Bencana Kebumen, Sulsel dan Pekalongan

Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial membantu sesama merupakan kewajiban setiap orang. Akhir-akhir ini di Indonesia banyak sekali terjadi bencana alam yang mengakibatkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Akhir tahun 2018 telah terjadi hujan yang cukup lebat di Kebumen selama kurang lebih 2 hari yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah tersebut. Beberapa hari kemudian juga terjadi banjir dan tanah longsor di provinsi Sulawesi Selatan yang mengakibatkan 6.757 orang diharuskan mengungsi (tribunnews.com).

Sebagai mahasiswa generasi penerus bangsa Himpunan Mahasiswa Kebumen (HMK) yang menempuh Pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman tergerak hatinya agar bisa membantu saudara-saudaranya yang terkena bencana. HMK UNSOED memutuskan untuk melakukan galang dana dilampu merah alun-alun Kebumen dan sekitarnya.

Sejauh ini galang dana sudah berlangsung 3 kali. Hari pertama (29/1/2019) berpusat dilampu merah alun-alun Kebumen dan Tugu Lawet Kebumen. Galang dana dilakukan sejak pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB. Di hari pertama terkumpul dana sebesar Rp 4.273.000,00. Setelah selisih sehari dilakukan galang dana yang kedua (31/1/2019) yang berpusat di Tugu Lawet Kebumen. Di hari kedua ini dilakukan setelah selesai sosialisasi di MAN 1 Kebumen sekitar pukul 16.30 WIB sampai 17.30 WIB. Dari galang dana  kedua ini terkumpul dana sebesar Rp 2.120.400,00. Setelah 3 hari tidak dilakukan galang dana, akhirnya (4/2/2019) dapat dilaksanakan galang dana yang terakhir dan berlokasi di perempatan Martakanda dan Tugu Lawet. Dihari ketiga ini dilakukan mulai pukul 10.00 WIB sampai 16.15 WIB. Dari galang dana hari itu terkumpul sebesar Rp 2.087.700,00.

Selain galang dana di lampu merah, HMK UNSOED juga menyebarkan pamflet melalui sosial media dimana tercantumkan nomor rekening didalamnya. Dari hasil menyebarkan pamflet tersebut terkumpul dana sebesar Rp 150.000,00.

Sehingga sampai saat ini (5/2/2019) telah terkumpul dana sebesar 8.631.100,00. Dan galang dana tersebut merupakan galang dana terakhir yang dilakukan oleh HMK UNSOED. Untuk menindaklanjuti galang dana yang sudah terlaksana akan diadakan survei pada hari selasa (7/2/2019) ke desa yang terkena bencana di daerah Sruweng, Kebumen.

“Dari hasil yang didapat dari galang dana nantinya akan di bagi 3. Sesuai kata ketuanya 60% akan disumbangkan ke saudara kita di Sulsel dan Pekalongan karena mereka yang lebih membutuhkan dan 40% buat saudara kita yang di Kebumen” kata Dedi selaku penanggungjawab.

Untuk di daerah Sruweng, Kebumen ada didonasikan berupa sembako, karena masyarakat sekitar sudah tidak dalam pengungsian dan lokasi bisa dijangkau HMK UNSOED. Dan untuk provinsi Sulsel akan didonasikan berupa uang, karena lokasi yang jauh dan juga masyarakatnya dalam pengungsian.

Penulis : Umi Muslimah (FMIPA 2018)