top of page

PJJ dalam Kacamata Mahasiswa Kebumen

Tahun telah berganti tetapi virus corona masih saja terus-menerus menghantui. Kehadirannya yang datang tiba-tiba mengacaukan semua hal yang ada dimuka bumi ini. Roda kehidupan tidaklah bergulir seperti tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2021 ini yang akan memasuki bulan ke-lima, virus corona masih saja menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Banyak teka-teki dan hukum kerapkali ternodai oleh para kalangan berdasi. Noda yang membekas di hati masyarakat mengakibatkan luka mendalam bagi mereka. Kini, masyarakat enggan mempercayai karena kerap kali dibohongi. Rakyat tidak tinggal diam meratapi keadaan yang semakin memburuk, terutama ditengah kalangan akademisi. Para akademisi khususnya mahasiswa terjun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi yang terkadang masih dianggap sebagai mainan para elit bergengsi.

Apa sih virus corona? Menurut (World Health Organisation), virus corona adalah virus yang menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernafasan Timur Tengah (Mers-Cov) dan sindrom pernafasan akut parah (SARS-Cov). Dunia digemparkan dengan ujian berat melalui virus corona yang berasal dari Wuhan, China. Virus ini ditemukan pada 31 Desember 2019 yang hingga kini belum kunjung usai. Virus ini tidak terlihat mengerikan tetapi sangat membahayakan yang dapat membunuh berjuta-juta orang di dunia salah satunya yaitu Indonesia. Gejala yang dirasakan apabila manusia terpapar virus corona sederhana yaang dialami hanya batuk-batuk. Namun, sakitnya luar biasa hingga menyebabkan nyawa manusiapun melayang karenanya.

Satu tahun lebih, pandemi tidak menunjukan titik-titik akhir. Di sisi lain, orang-orang sudah mulai kotar-katir menghadapi kondisi carut-marut ini. Berbagai aspek terkena dampak seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan sebagainya. Penyebaran virus corona yang sangat cepat mengharuskan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan Work From Home (WFH). Kebijakan tersebut memiliki makna bahwa dimana orang melakukannya dari rumah yang bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir rantai penularan virus corona di masyarakat. Dalam kebijakan ini, kegiatan sekolah atau kuliah juga turut dirumahkan. Pembelajaran secara tatap muka ditiadakan dan diganti menjadi Pembelajaran Jarak Jauh yang disebut dengan istilah PJJ.

Pada dasarnya PJJ merupakan salah satu metode baru dalam sistem pendidikan dimana guru dan murid melakukan pembelajaran melalui internet dengan bantuan teknologi. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) mungkin saat ini menjadi alternatif yang paling efisien di tengah pandemi. Namun, pembelajaran yang dilakukan dengan cara seperti ini sangat sulit diterima oleh kalangan mahasiswa. Dalam akun instagram, seorang mahasiswa mengatakan bahwa ā€œYang penuh bukan otak saya, tapi memori hp sayaā€. Mahasiswa banyak mengeluhkan berbagai hambatan yang terjadi di tengah PJJ ini mulai dari kerusakan piranti, susah sinyal, tidak fokus belajar dan lain-lain. Di lain sisi, mahasiswa juga menilai bahwa perkuliahan seperti ini sangat fleksibel bisa dilakukan di mana saja. Salah satu isi kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa Kebumen, seorang mahasiswa membagikan pemikirannya ā€œPerkuliahan dapat dilakukan secara parsial yaitu setengah online dan offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatanā€.

Di tengah pandemi, ekonomi terkena resesi, hukum ternodai dan moral terdegradasi. Pendidikan menjadi salah satu tombak penting untuk memperbaiki kondisi itu semua karena orang-orang didalamnya terlahir dari pendidikan yang sama termasuk pendidikan agama. Kondisi pendidikan yang buruk akan memberikan efek domino kepada aspek lainnya.

Alfa Maghfiroh

IESP 19

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Artikel Terbaru

Kategori

file0.jpg.png
BHIDARA FIX.png

HMK UNSOED
KABINET BHIDARA

email-logo-png-1125.png
pngwing.com.png
pngwing.com.png

+6285746781807 (Hendri)

+6282135291512 (Idha)

  • Instagram
  • Facebook
  • YouTube

©2023 by HMK Unsoed

bottom of page