top of page

Hai Bunda, Yuk Kenali ‘Momen Wow’ untuk Asah Kreativitas si Kecil

Saat tumbuh dan berkembang, anak bisa memiliki momen wow. Ya, momen wow adalah momen di mana anak bisa melakukan sesuatu untuk pertama kalinya, hanya terjadi sekali seumur hidup, dan sesuai namanya, momen ini bisa membuat orang tua terpana sambil berkata ‘wow’.

Momen wow ini biasanya dialami anak saat berusia di bawah satu tahun. Kira-kira setiap dua minggu pada umumnya ada sesuatu baru yang bisa dilakukan anak misalnya membuat gelembung, memegang pensil, atau menambah kosakata, demikian dikatakan pakar tumbuh kembang anak dr Soedjatmiko SpA(K),MSi.

“Anak jangan banyak digendong, nonton TV, sampai eksplorasi dia ke lingkungan minim. Boleh nonton tv setengah jam terus kasih mainan, beri buku gambar, biar dia bisa mengeksplor kemampuannya,” jelas dr Miko, begitu ia biasa disapa, dan ditulis pada Sabtu (10/5/2014).

Pasalnya, momen wow bisa terjadi kapan saja. Maka dari itu, sekecil apapun prestasi anak usahakan orang di sekitarnya memberi pujian. Pujian tersebut penting karena bisa membuat anak merasa mampu, lalu cenderung mengulang dan mengembangkan ide baru.

“Anak jadi berani berkarya, bisa menghasilkan sesuatu yang baru. Jadi orang tua jangan banyak marah atau membatasi anak nggak boleh ini itu,” imbuh dr Miko.

Hal ini diamini psikolog anak dan keluarga Roslina Verauli M.Psi. Menurut wanita yang akrab disapa Vera ini, memberi pujian ketika anak melakukan suatu kemajuan, sekecil apapun bisa membentuk self conscious emotionnya. Dengan begitu, anak akan merasa mumpuni dan berkompeten.

“Dapet pujian atas apa yang dia lakukan, dia merasa bangga dan kompeten. Jadinya anak nggak malu-malu, berani berkarya, dan dia percaya diri karena merasa dia mampu,” kata Vera.

Sementara itu, Yuniastuti Kusuma Putri, Head of Marketing IFT Frisian Flag Indonesia mengatakan kadang orang tua tidak tahu kalau anak sedang menjelajah sebagai proses belajar. Padahal, anak-anak bisa berkarya lewat barang-barang yang ada misalnya panci atau galon dijadikan alat musik atau penjepit pakaian dijadikan robot. Sehingga dengan anak menjelajah dia bisa melakukan sesuatu yang menghasilkan karya.

“Kita ingin menginspirasi ibu nggak perlu nunggu anak jadi sesuatu yang gimana gitu misalnya jadi pianis karena tiap anak punya momen wow masing-masing dan jangan pernah bandingkan dengan anak yang lain,” tutur Yuni.

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Artikel Terbaru

Kategori

file0.jpg.png
BHIDARA FIX.png

HMK UNSOED
KABINET BHIDARA

email-logo-png-1125.png
pngwing.com.png
pngwing.com.png

+6285746781807 (Hendri)

+6282135291512 (Idha)

  • Instagram
  • Facebook
  • YouTube

©2023 by HMK Unsoed

bottom of page