Begini Cara Gosok Gigi yang Benar Agar Gigi Anda Tak Kuning
- HMK Unsoed
- 24 Apr 2014
- 2 menit membaca
JAKARTA, Tak merokok, minum alkohol, kopi atau teh namun gigi Anda tetap kuning? Mungkin cara menggosok gigi Anda yang salah. Menyikat gigi itu bukan hanya asal menambahkan pasta gigi lalu asal menggosokkannya ke atas dan ke bawah gigi saja lho.
Prof drg Heriandi Sutadi, SpKGA(K), PhD, mengatakan bahwa faktor penyebab gigi menjadi kuning ada dua yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor entrinsik adalah penyebab gigi kuning yang berasal dari luar. Beberapa contohnya adalah makanan yang berkuah kuning, cokelat, atau mengandung kunyit.
“Kalau yang entrinsik biasanya pengaruh dari makanan-makan tertentu yang bewarna kuning atau kecokelatan, yang kuning misalkan kunyit, makanan yang berkuah kuning, makanan yang berwarna pokoknya. Makan cokelat juga itu sama saja, nanti warnanya bisa berubah,” papar profesor yang juga Guru Besar di FKG dan FIK UI.
Untungnya, jika gigi Anda kuning karena faktor tersebut, masih dapat dibersihkan. Prof Heri pun mengatakan bahwa sesungguhnya menyuikat gigi yang baik dan benar sangat mudah.
“Sikat gigi yang baik dan benar itu yang lama dan semua permukaannya kena, yang intens,” sambungnya.
Untuk lebih jelas, ada 4 hal yang harus diperhatikan ketika menyikat gigi agar mendapat hasil maksimal seperti pernah diberitakan detikHealth sebelumnya:
Gunakan sikat gigi yang lembut berbahan nilon, yang memiliki bentuk lingkaran. Bahan dan bentuk ini tidak akan mengiritasi gigi dan tidak akan menimbulkan kerusakan pada gusi.
Tempatkan bulu sikat di sepanjang garis gusi pada sudut 45 derajat. Bulu harus terhubung pada kedua permukaan gigi dan gusi.
Pertama sikat dengan lembut bagian permukaan gigi bagian luar, kemudian permukaan bagian dalam gigi dengan gerakan ‘bergetar’ ke belakang dan gerakan berputar. Miringkan sikat secara vertikal di belakang barisan depan gigi.
Buatlah beberapa gerakan naik dan turun menggunakan setengah sikat depan. Tempatkan sikat pada sela gigi dan gunakan bagian belakang yang lembut untuk menyikat lidah. Sikat lidah dari belakang ke depan untuk menghilangkan bakteri penghasil bau.
Postingan Terakhir
Lihat SemuaTahun telah berganti tetapi virus corona masih saja terus-menerus menghantui. Kehadirannya yang datang tiba-tiba mengacaukan semua hal...
Jakarta, Inovasi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan dilakukan dengan cara unik di perusahaan ini. Mereka memberikan...
Jakarta, Kemendikbud — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Ujian Nasional (UN)...
Comments