8 Tips untuk Maksimalkan Tumbuh Kembang Anak
- HMK Unsoed
- 17 Okt 2014
- 2 menit membaca
Jakarta, Setiap orang tua tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Dengan begitu, diharapkan anak dapat tumbuh besar dengan optimal.
Ditulis Jumat (17/10/2014), dr Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH dari FKUI-RSCM memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal.
1. Berikan stimulus Pemberian stimulus untuk mengasah intelegensinya sangat dianjurkan. Berikan stimulus baik tersebut dengan cara yang menyenangkan sehingga anak akan lebih cepat menerima dan tidak mudah bosan. Misalnya buatlah suatu permainan sederhana seperti bagaimana cara menggunakan toilet dengan benar.
2. Libatkan diri Anda Melibatkan diri disetiap kegiatan anak akan sangat membantu untuk merangsang tumbuh kembangnya. Selain itu dengan keterlibatan orang tua anak akan merasa lebih dekat dengan menerima kasih sayang Anda.
3. Jangan terlalu dimanja Sikap orang tua yang selalu memanjakan anak akan berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya. Ini terjadi karena anak tidak diajarkan untuk belajar memulai sesuatu. Salah satu contohnya adalah menyediakan makanan dihadapannya sebelum ia lapar sehingga akan membuatnya jadi seorang pemalas.
4. Buatlah aturan Membuat peraturan bukan berarti ANda adalah orang tua yang over-protective. Dengan membuat peraturan, anak agar dapat mendisiplinkan diri sejak dini sehingga akan lebih menghargai aturan dan juga orang lain ketika dewasa.
5. Beri pujian Kapan terakhir kali Anda memberi pujian untuk anak Anda? Meskipun hanya sekedar kata ākamu hebat nak,ā dengan memberikan pujian anak akan merasa setiap usahanya dihargai. Manfaat lainnya adalah anak akan merasa diperhatikan orang tuanya sehingga akan melakukan segala sesuatu secara maksimal.
6. Hindari memberi hukuman fisik Memberi hukuman fisik akan membuat anak lebih cepat trauma. Alangkah baiknya jika orang tua memberikan nasihat bijak dan mencontohkannya langsung pada anak.
āFaktor psikologis juga patut diperhatikan karena pada usia ini anak lebih cepat menerima trauma dibanding orang dewasa,ā ujar dr. Bernie.
7. Jelajahi lingkungan Sikap protektif memang diperlukan tetapi jika terus melarangnya melakukan apapun, tentunya akan menghambat tumbuh kembangnya. Biarkan anak menjelajahi lingkungan sekitarnya. Selain sebagai tempat bermain lingkungan juga dapat sebgai tempat pembelajaran.
8. Pilih informasi yang tepat Dengan mencari sumber informasi yang tepat seperti konsultasi dengan dokter atau pun mengikuti seminar parenting akan banyak membantu orang tua mengontrol tumbuh kembang anak. Sehingga Anda akan terbebas dari mitos yang menyesatkan dan malah merugikan anak.
āOrang tua harus terampil, jeli dan cermat, termasuk memilih sumber informasi seperti ke dokter atau salah satunya dengan datang ke acara seperti ini,ā ujar dr Bernie lagi yang juga merupakan konsultan tumbuh kemabng di FKUI-RSCM ini.
Sumber: Okezone
Postingan Terakhir
Lihat SemuaTahun telah berganti tetapi virus corona masih saja terus-menerus menghantui. Kehadirannya yang datang tiba-tiba mengacaukan semua hal...
Jakarta, Inovasi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan dilakukan dengan cara unik di perusahaan ini. Mereka memberikan...
Jakarta, Kemendikbud ā Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Ujian Nasional (UN)...
Comments